Yosep Sugiarto
DATE SERMON
02 December 2009 – Tema Bulan December : The Gift
G.I.F.T.
Generous Impactful Faithful Thanking
Gift is something acquired without compensation
Gift itu bahasa Indonesianya hadiah... tapi kalo hadiah tidak diberikan kepada subjek yang lain, percuma saja. Ga akan ada artinya sebuah hadiah. Oleh sebab itu, hadiah akan mempunyai arti tersendiri apabila diberikan kepada subjek yang lain.
Segala sesuatu yg diberikan kepada orang lain, tanpa orang tersebut yang diberi mengalami kompensasi itu namanya HADIAH [GIFT].
Tuhan memberikan banyak hal kepada manusia.
Contoh : Film Heroes... Every Human has their own gift.
Kalo Tuhan aja memberikan sesuatu yang manusia ga bisa kasih ke orang lain, maka itu kita sebagai manusia harus bisa memberi apa yang bisa kita beri kepada orang lain.
Dulu Fonda pernah bilang:
You can Give without Love, but you can't love without giving.
Kalau membahas tentang pemberian / gift, itu sangat luas. Sekarang gimana klo kita aplikasikan dalam kehidupan yang kita jalani sekarang. Let's heat up!
Pertanyaan 01:
What is the BEST GIFT you ever give to someone?
Pertanyaan 02:
Ketika kita mau memberikan barang / apapun itu, rasanya seperti apa sih?
Pertanyaan 03:
Apa yang kita rasakan setelah memberikan barang / apapun itu kepada orang yang kita beri?
Tahukah kalian bahwa suatu pemberian itu punya dampak yang negatif & positif? Ga semua pemberian itu baik dan ga semua pemberian itu juga jelek. Ada pemberian yang klo kita kasi berdampak baik tapi ada yang kalo kita berikan itu berdampak negatif.
| Matius 7:6 | "Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu." |
Siapa yang berpikir kalau pemberian / hadiah itu hanya bisa sebuah materi?
Really?
Actually you can give more than that...
Beberapa macam pemberian:
01. Materi
02. Waktu
03. Tempat
04. Tenaga
05. Trust / kepercaan
06. Etc.
Untuk bisa memberi, kita perlu hati yang bener.
Untuk bisa memberi, kita perlu punya sensitivity yang cukup tinggi – supaya jangan salah kasih.
Lebih baik memberi daripada menerima. Memang betul, tapi ada yang lebih keren. Memberi apa yang orag tersebut inginkan lebih berharga dari pada pemberian yang ngasal.
Contoh: kalo kita ulang tahun. Kita sering ditanyain sama temen mau apa... ga ada salahnya / hukumnya klo kita boleh berkata apa aja... SAY something BIG. Tulis aja apa yang kita mau. Pasti dari sekian banyak hal ada yang bisa di peroleh.
PERCAYA GA PERCAYA SECTION
HUKUM-nya Tuhan soal pemberian:
Semakin banyak memberi semakin banyak di berkati / di beri.
Hukumnya tuh berjalan banget kayak gini contohnya:
Kalo kita sering beri waktu untuk pasangan kita... ciiihhhuuuuyyyyy.... suit suit.... percaya ga percaya kita akan mendapatkan waktunya lagi dengan kita.
Kalo kita sering memberi sesuatu kepada orang lain, orang itu akan memberi balik dengan apapun juga kepada kita. Tapi ingat, kalo kita memberi ingat hati kita, apakah kita bener-bener memberi dengan tulus atau ada unsur2 yang kurang tulus dibalik itu.
Klo perlu contoh: contoh orang pinjemin uang... tp klo ga bisa balikin minta barangnya eg. Psp... laptopnya, hpnya, etc. [jokes]
Anyway ada yang pernah mau memberi tp kondisi kantong lg kering?
Ini ada ayat yg menjawab pertanyaan itu
Ingat untuk memberi pasti sakit! Ketika kita memberi seakan kita menusuk diri kita sendiri!
Percaya ga percaya gw mo bersaksi : gw pernah punya uang terakhir... ada orang butuh... ketika hati kita yang bener ini bilang... give it! Then give it... you know what believe it or not I got a really big project after that.
| Matius 7:7 | "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. |
Mengapa kadang-kadang ketika kita memberi, trus suka ga dapet jawabannya lgs? Atau mungkin ada yang pernah ngalamin wkt lu memberi lu ga pernah di kasi ucapan terima kasih? Atau mungkin ketika kita memberi kita malah ga dapet apa?
Ada ga yang kayak gitu? Kalau ada bole jujur!? Kita ini 1 DATE.
Saya kasih tau jawabanya:
Yang artinya memberi itu kan sesuatu yang kita lepaskan / berikan kepada orang lain, tanpa kita kasi kompensasi terhadapnya atau terhadap siapa pun. Tp percayalah hukum Tuhan, janji Tuhan yang tertulis di Alkitab dengan sangat jelas berkata: Beri maka kamu akan di beri. Minta maka kamu akan mendapat, cari maka kamu akan menemukan.
| Ams. 11:25 | Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum. |
Trus Tuhan juga bilangkan!?
Apa yang ga pernah kamu dengar apa yang ga pernah kamu liat itu yang Tuhan sediakan bagi kita [artinya sesuatu yang melebihi dari apa yang pernah kita bayangkan] klo uda tau itu kenapa kita masih dengan bodohnya meminta barang itu barang ini atau hal ini hal itu...
Pada saat ini saya berbicara...
Percaya ga percaya – secara ga langsung kalian semua uda memberikan saya kepercayaan untuk saya bisa berbicara / share the good news.
This Verse is very cool:
| Ams. 13:4 | Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan. |
Kalau mau ngasih – butuh uang, tp uang bisa di cari... klo uang bisa di cari kenapa kita ga buat uang yang nyari kita? Selain itu kenapa kita ga berusaha rajin-rajin, untuk bisa membeli sesuatu dan memberikan sesuatu itu kepada orang lain?
Conclusion: Are We True Givers? Or fake givers?
Don't ever beg something when you want to Give, because if you beg something that you can think, remember God [Your Father in Heaven] can give you more than what you can think of... Ready to Give a gift? Christmas is coming to town! Get some thing, share the gift!
Jadikan Firman Tuhan sandaran kehidupan / fondasi kehidupan kita.
When you are ready to Give & it means you are ready to get a gift!
No comments:
Post a Comment